MataBerita – Pertandingan seru antara roma vs inter di pekan ketujuh Liga Italia benar-benar menyita perhatian banyak pecinta sepak bola. Sejak peluit pertama dibunyikan, tensi laga sudah terasa tinggi. Tak butuh waktu lama, Inter Milan langsung unggul lewat aksi cepat Ange-Yoan Bonny.
Bermain di kandang lawan yang terkenal angker, AS Roma, tak membuat Inter gentar. Justru mereka berhasil mencetak gol cepat dan mempertahankannya hingga akhir laga. Sementara itu, Roma yang tampil dominan di babak kedua justru tak mampu memanfaatkan sederet peluang emas.
Kemenangan ini membuat Inter menyamai poin Napoli dan Roma di puncak klasemen sementara Liga Italia. Bahkan, berkat selisih gol yang lebih baik, pasukan Cristian Chivu kini duduk manis di posisi teratas.
Jalannya Pertandingan Roma vs Inter
Laga as roma vs inter milan digelar di Stadion Olimpico pada Minggu (19/10/2025) dini hari WIB. Suasana stadion penuh semangat karena kedua tim sama-sama memburu tiga poin penting.
Gol Cepat Ange-Yoan Bonny
Baru enam menit pertandingan berjalan, Inter langsung membuka keunggulan. Nicolo Barella mengirimkan umpan terobosan brilian yang berhasil dimanfaatkan Ange-Yoan Bonny untuk menaklukkan Mile Svilar. Gol ini menjadi pukulan telak bagi Roma yang baru saja membangun ritme permainan.
Respons Roma di Babak Pertama
Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, Roma mencoba bangkit. Lorenzo Pellegrini melepaskan tembakan jarak jauh, tapi hanya menghasilkan sepak pojok setelah membentur pemain lawan. Dari tendangan sudut yang dieksekusi Paulo Dybala, Bryan Cristante hampir menyamakan kedudukan, namun sundulannya melayang tipis di atas mistar gawang Inter.
Meskipun terus menekan, lini belakang Inter tampil solid. Sommer, sang penjaga gawang, beberapa kali melakukan intersep penting untuk menggagalkan peluang Roma.
Tekanan Berat Roma di Babak Kedua
Serangan Bertubi-tubi Roma
Memasuki babak kedua, Roma tampil jauh lebih agresif. Paulo Dybala menerima umpan terobosan dari Manu Kone dan nyaris mencetak gol, namun Yann Sommer menunjukkan refleks cepat untuk menepis bola.
Tak berhenti di situ, tendangan bebas Dybala dari luar kotak penalti juga berhasil ditepis Sommer. Tekanan demi tekanan dilancarkan Roma, membuat Inter lebih fokus bertahan.
Peluang Emas yang Terbuang
Zeki Celik melepaskan tendangan keras yang membentur Francesco Acerbi dan menghasilkan sepak pojok. Dari situasi bola mati tersebut, Artem Dovbyk menyundul bola namun arahnya masih melambung. Dovbyk juga sempat memiliki peluang emas di dalam kotak penalti, tapi Sommer kembali jadi tembok kokoh yang sulit ditembus.
Roma mencatat penguasaan bola lebih banyak dan peluang lebih banyak di babak kedua, namun ketenangan Sommer dan lini belakang Inter membuat skor tetap bertahan 0-1 hingga peluit panjang dibunyikan.
Dampak Kemenangan Inter di Klasemen Liga Italia
Kemenangan ini sangat berarti bagi Inter. Tambahan tiga poin membuat inter vs roma ini menjadi laga kunci untuk menggeser posisi Napoli dan Roma di klasemen. Kini Inter berada di puncak dengan 15 poin, unggul selisih gol dari dua pesaing terdekatnya.
Bagi Roma, kekalahan ini menjadi yang kedua di musim ini. Meski tampil dominan di babak kedua, mereka harus membayar mahal kegagalan menuntaskan peluang.
Statistik Pertandingan Roma vs Inter
Statistik | Roma | Inter |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 57% | 43% |
Total Tembakan | 15 | 7 |
Tembakan Tepat Sasaran | 6 | 3 |
Tendangan Sudut | 8 | 4 |
Pelanggaran | 12 | 10 |
Kartu Kuning | 2 | 2 |
Skor Akhir | 0 | 1 |
Susunan Pemain
AS Roma
Svilar; Hermoso (Bailey 74′), Mancini, N’Dicka (Ziolkowski 56′); Celik, Kone, Cristante, Wesley; Soule (Ferguson 80′), Pellegrini (Dovbyk 56′); Dybala (Baldanzi 74′).
Inter Milan
Sommer; Akanji, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu (Frattesi 62′), Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro Martinez (Pio Esposito 62′), Bonny (Sucic 69′).
Pelajaran dari Pertandingan Ini
Pertandingan roma vs inter ini membuktikan bahwa efektivitas lebih penting daripada dominasi. Roma tampil dominan tapi gagal memanfaatkan peluang. Sementara Inter, meski lebih sedikit menyerang, berhasil mencetak satu gol cepat dan mempertahankannya.
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan lewat gol kilatnya, sementara Yann Sommer menjadi tembok yang tak tergoyahkan di bawah mistar. Bagi Roma, kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi untuk lebih tajam di lini depan.
Penutup: Duel Panas yang Layak Ditunggu Ulang
Laga ini bukan hanya sekadar kemenangan bagi Inter, tapi juga pesan kuat bahwa mereka siap bersaing ketat di papan atas Liga Italia musim ini. Sementara Roma harus cepat bangkit jika tak ingin tertinggal dalam perebutan posisi teratas.
Pertemuan selanjutnya inter vs roma tentu akan semakin panas dan menarik untuk disaksikan. Siapa yang akan unggul di laga berikutnya? Kita tunggu saja!