Samsung Galaxy A37 Diduga Pakai Chipset Lama, Ini Implikasinya untuk Pasar 2026

MataBerita – Samsung kembali menjadi sorotan menjelang lini smartphone kelas menengahnya tahun depan. Bocoran awal mengindikasikan bahwa Samsung Galaxy A37 kemungkinan hadir dengan chipset lama, bukan generasi

Redaksi

Samsung Galaxy A37
Samsung Galaxy A37

MataBerita – Samsung kembali menjadi sorotan menjelang lini smartphone kelas menengahnya tahun depan. Bocoran awal mengindikasikan bahwa Samsung Galaxy A37 kemungkinan hadir dengan chipset lama, bukan generasi terbaru seperti yang banyak diprediksi. Informasi ini pertama kali muncul melalui basis data Geekbench, memberi gambaran awal mengenai arah strategi Samsung untuk pasar mid-range 2026.

Keputusan ini memicu diskusi di kalangan pengamat teknologi, mengingat Galaxy A36 saat ini bersaing ketat dengan ponsel sekelas yang sudah mengadopsi chipset lebih mutakhir. Jika bocoran terbukti benar, konsumen perlu mempertimbangkan perbedaan ini saat menimbang peningkatan perangkat. Namun seperti biasa, semua akan jelas setelah Samsung mengumumkan konfirmasi resmi.

Artikel ini membahas detail bocoran, dugaan strategi produk Samsung, hingga implikasi penggunaan chipset lawas bagi konsumen pada tahun 2026.

Rumor mengenai Samsung Galaxy A37 semakin menguat setelah perangkat dengan kode internal khas seri A muncul melalui database Geekbench. Menariknya, spesifikasi yang terekam menunjukkan penggunaan chipset Exynos 1480, prosesor yang sebelumnya dipasang pada Galaxy A55 yang rilis awal 2024.

Meski bukan chipset baru, Exynos 1480 sempat mendapat catatan positif pada efisiensi dan dukungan grafis melalui GPU Xclipse 530. Keduanya juga pernah menjadi dapur pacu Galaxy M56 yang dirilis tahun ini.

Bocoran Geekbench: Spesifikasi Dasar Mulai Terkuak

Hasil pengujian awal yang beredar menunjukkan beberapa poin kunci:

Spesifikasi inti

  • Prosesor: Exynos 1480

  • GPU: Xclipse 530

  • RAM: 6GB

  • Sistem: Android 16

Kombinasi spesifikasi tersebut menunjukkan bahwa A37 tidak didorong untuk menjadi perangkat revolusioner, melainkan lanjutan dari generasi sebelumnya dengan fokus pada efisiensi dan produksi massal yang lebih ekonomis.

Baca Juga:  Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 6 November 2025: Klaim Hadiah Gems & Player OVR!

Perbandingan dengan Generasi Sebelumnya

Benchmark awal juga memperlihatkan bahwa Exynos 1480 masih memiliki keunggulan performa dibanding Snapdragon 6 Gen 3 yang digunakan Galaxy A36. Namun peningkatan tersebut belum tentu terasa signifikan secara real-world, terutama menyangkut daya tahan baterai dan stabilitas jangka panjang.

Pengamat perangkat keras menilai bahwa chipset lama berpotensi cukup kuat untuk penggunaan harian seperti gaming ringan, multitasking standar, hingga penggunaan sosial media intensif. Namun tanpa optimasi software yang tepat, performanya tetap berisiko tampak biasa saja dibanding ponsel kompetitor tahun 2026.

Strategi Chipset Samsung: Efisiensi atau Kemunduran?

Banyak yang memprediksi Galaxy A37 akan menggunakan Exynos 1580 sebagai penerus A36 dan garis setara dengan A56. Namun langkah Samsung memilih Exynos 1480 justru sejalan dengan rekam jejak perusahaan yang sejak lama memanfaatkan chipset lintas generasi demi menekan harga produksi.

Samsung pernah melakukan langkah serupa pada 2016 di mana beberapa model menengah menggunakan mesin lama untuk menstabilkan harga jual. Strategi efisiensi ini sering menjadi kunci mengapa seri Galaxy A dan M tetap kompetitif di pasar negara berkembang.

Seorang analis industri yang dikutip media Korea mengatakan bahwa perusahaan smartphone memang kerap mengulang komponen lawas untuk menghindari kenaikan biaya produksi—selama performanya masih relevan bagi konsumen.

Validitas Bocoran Belum Pasti

Penting dicatat bahwa semua informasi saat ini bersumber dari database benchmark yang sering kali tidak mencerminkan produk final. Beberapa waktu lalu, bahkan muncul benchmark model Galaxy A77 yang akhirnya terbukti palsu.

Samsung juga belum memberikan pernyataan resmi, sehingga konfirmasi baru dapat dipastikan ketika mereka mengeksekusi konferensi peluncuran. Jika bocoran ini akurat, maka strategi produk Samsung di 2026 tampaknya akan menyeimbangkan performa dan harga, bukan mengejar teknologi terbaru secara agresif.

Baca Juga:  Buktikan Sendiri! 6 Aplikasi Penghasil Uang 2025 yang Aman & Terbukti Membayar

Keputusan tersebut akan menarik untuk diamati, terutama apakah konsumen akan melihat langkah ini sebagai keputusan ekonomis atau justru langkah mundur dari generasi sebelumnya.

Prospek Rilis dan Pertanyaan untuk Konsumen

Samsung disebut tengah menyiapkan tiga seri perangkat untuk musim semi 2026:

  • Galaxy A27

  • Galaxy A37

  • Galaxy A57

Dari ketiganya, hanya Galaxy A57 yang dikabarkan menggunakan chipset terbaru Exynos 1680. Ini menempatkan A37 di tengah persimpangan strategi: apakah akan menjadi opsi ramah kantong, atau malah tertinggal dari kompetisi?

Jawaban pastinya baru akan terungkap saat Samsung memperkenalkan seri Galaxy A 2026 secara resmi.

Ikuti Kami di Google News

Related Post