MataBerita – Malam spektakuler tersaji di Santiago Bernabeu ketika Real Madrid menghajar Valencia dengan skor telak 4-0 pada lanjutan La Liga 2025/2026, Minggu (2/11/2025). Kylian Mbappe menjadi bintang utama dengan dua gol cepat di babak pertama, sementara Jude Bellingham dan Alvaro Carreras melengkapi kemenangan besar Los Blancos.
Pertandingan ini bukan sekadar laga rutin La Liga—ini adalah pernyataan tegas bahwa Real Madrid di bawah asuhan Xabi Alonso sedang dalam performa terbaik. Permainan mereka dominan, efisien, dan penuh kepercayaan diri sejak peluit pertama dibunyikan.
Hasil ini memperpanjang tren positif Los Blancos yang kini mengantongi sepuluh kemenangan dari sebelas laga musim ini. Madrid semakin kokoh di puncak klasemen sementara, menjauh tujuh poin dari Villarreal yang berada di posisi kedua. Barcelona masih punya peluang memangkas jarak, tetapi performa Madrid sejauh ini terlihat sulit ditandingi.
Mbappe Panaskan Bernabeu dengan Dua Gol Cepat
Sebelum pertandingan dimulai, suasana di Bernabeu sudah membara. Kylian Mbappe baru saja menerima penghargaan European Golden Boot dan Pemain Terbaik La Liga bulan ini. Tak butuh waktu lama bagi sang bintang untuk menunjukkan kenapa ia pantas menerima penghargaan tersebut.
Di menit ke-18, Real Madrid mendapat hadiah penalti setelah bek Valencia, Cesar Tarrega, melakukan handball di dalam kotak terlarang. Mbappe maju sebagai eksekutor dan dengan penuh ketenangan menaklukkan kiper Julen Agirrezabala. Gol ini menjadi yang ke-12 bagi Mbappe di liga musim ini.
Belum genap 15 menit berselang, Mbappe kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, Arda Guler mengirim umpan silang dari sisi kiri, dan Mbappe yang berdiri bebas langsung menyambarnya dengan kaki kiri. Bola mengarah ke tiang dekat tanpa mampu dihalau kiper. Gol keduanya ini membawa Madrid unggul 2-0 dan menegaskan keunggulan mereka sejak babak pertama.
Vinicius Gagal Penalti, Bellingham Tebus dengan Gol Cantik
Real Madrid seharusnya bisa menambah keunggulan setelah mendapat penalti kedua. Namun, Vinicius Junior gagal memanfaatkan peluang emas itu—tendangannya berhasil ditepis dengan gemilang oleh Agirrezabala.
Tak perlu waktu lama bagi Madrid untuk bangkit. Kurang dari satu menit setelah penalti gagal, Jude Bellingham menunjukkan ketenangannya. Dari luar kotak penalti, ia melepas tembakan keras dan terarah ke sudut bawah gawang, membuat skor menjadi 3-0 untuk Real Madrid.
Gol tersebut bukan hanya menghibur suporter yang sempat kecewa dengan kegagalan penalti, tetapi juga semakin mengukuhkan dominasi Los Blancos di babak pertama.
Babak Kedua: Tempo Menurun, Tapi Madrid Tetap Efisien
Memasuki babak kedua, Xabi Alonso sedikit menurunkan tempo permainan. Real Madrid tampak lebih fokus menjaga penguasaan bola dan mengontrol ritme. Dengan persentase 66% penguasaan bola, Madrid sepenuhnya mengendalikan jalannya pertandingan.
Meski tidak seintens babak pertama, Los Blancos tetap memanfaatkan peluang yang datang dengan baik. Di menit ke-82, Alvaro Carreras—pemain muda yang baru dipromosikan ke tim utama—mencetak gol perdananya untuk klub. Bola muntah hasil sepakan Rodrygo mengarah ke kakinya, dan Carreras tanpa ragu melepaskan tembakan keras ke pojok gawang. Agirrezabala hanya bisa terdiam menyaksikan bola bersarang di jala.
Gol itu menutup pesta empat gol Real Madrid malam itu dan menjadi momen tak terlupakan bagi Carreras, yang akhirnya mencetak gol debut di Bernabeu.
Dominasi Real Madrid di Awal Musim La Liga
Dengan kemenangan ini, Real Madrid semakin mempertegas statusnya sebagai kandidat kuat juara La Liga 2025/2026. Mereka kini memimpin klasemen dengan selisih tujuh poin dan hanya sekali kehilangan poin dari 11 pertandingan.
Xabi Alonso tampaknya berhasil mengombinasikan kekuatan pengalaman dan energi muda. Pemain seperti Bellingham, Guler, dan Carreras menunjukkan perkembangan pesat, sementara sosok Mbappe menjadi mesin gol utama yang tak tergantikan.
Jika performa konsisten ini berlanjut, bukan tidak mungkin Madrid akan menutup musim lebih cepat dengan gelar juara. Lawan-lawan di La Liga kini tampaknya hanya bisa berharap pada keajaiban untuk menghentikan laju pasukan putih dari ibu kota Spanyol ini.
Statistik Pertandingan Real Madrid vs Valencia
| Statistik | Real Madrid | Valencia |
|---|---|---|
| Penguasaan bola | 66% | 34% |
| Umpan | 677 | 236 |
| Akurasi umpan | 92% | 86% |
| Tembakan | 19 | 3 |
| Tembakan tepat sasaran | 10 | 2 |
| Pelanggaran | 11 | 4 |
| Kartu kuning | 1 | 1 |
| Kartu merah | 0 | 0 |
| Offside | 2 | 0 |
| Sepak pojok | 7 | 1 |
Penutup: Madrid Semakin Tak Terbendung
Dengan hasil gemilang ini, Real Madrid sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan hanya kuat di atas kertas, tapi juga di lapangan. Kylian Mbappe terus menunjukkan kualitas kelas dunia, sementara skuad muda yang dibentuk Xabi Alonso semakin matang dari pertandingan ke pertandingan.
Jika tren ini terus berlanjut, bukan hanya gelar La Liga yang bisa diraih, tapi mungkin juga kejayaan Eropa menanti di depan mata. Satu hal yang pasti, Bernabeu kembali menjadi benteng yang menakutkan bagi siapa pun yang datang.









