MataBerita – Langit malam ini akan terasa sedikit lebih istimewa. Bila cuaca cerah, masyarakat di seluruh Indonesia berkesempatan melihat fenomena langka yang dikenal sebagai Supermoon—momen ketika Bulan tampak jauh lebih besar dan terang dari biasanya. Fenomena ini bukan sekadar tontonan indah, tetapi juga jadi salah satu peristiwa astronomi yang selalu menarik perhatian publik.
Menariknya, Supermoon pada 5 November 2025 masuk dalam kategori spesial karena terjadi ketika Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi sepanjang tahun ini. Tak heran, cahaya Bulan akan tampak lebih intens, dengan ukuran visual lebih besar dibanding purnama biasa.
Lalu, Supermoon 5 November 2025 malam ini jam berapa bisa disaksikan? Apa yang membuatnya berbeda dari purnama lainnya? Tenang, ulasan lengkapnya bisa kamu temukan di bawah.
Apa Itu Supermoon?
Supermoon adalah kondisi ketika fase Bulan Purnama bertepatan dengan posisi Bulan berada di titik terdekat terhadap Bumi. Titik terdekat ini dikenal sebagai perigee. Akibatnya, Bulan terlihat sekitar 14% lebih besar dan lebih terang dibandingkan purnama biasa.
Menurut keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram @infobmkg, Supermoon dapat dinikmati oleh semua orang selama tidak tertutup awan tebal atau cuaca ekstrem.
Mengapa Bulan Bisa Tampak Lebih Besar?
Orbit Bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan sedikit lonjong. Inilah alasan mengapa jarak Bulan dengan Bumi selalu berubah. Ketika berada di titik terdekat (perigee), ukuran visual Bulan akan tampak lebih besar di langit malam.
Perbedaan ukuran ini merupakan ilusi optis—meski jaraknya berubah, secara kasat mata ukuran Bulan memang terlihat lebih besar dan terang.
Supermoon 5 November 2025 Malam Ini Jam Berapa?
BMKG menyebutkan bahwa puncak Supermoon bisa mulai diamati pada pukul 20.19 WIB. Pada waktu ini Bulan tampak paling sempurna dan semakin jelas di langit malam, selama kondisi cuaca cerah.
Setelah puncak fase Bulan Purnama, momen paling dekatnya dengan Bumi terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB. Saat itu, jarak Bulan hanya sekitar 356.833 kilometer dari Bumi. Ini menjadi jarak terdekat Bulan sepanjang tahun 2025.
Detail Pengamatan
-
Puncak Purnama: 5 November 2025 – 20.19 WIB
-
Titik Perigee: 6 November 2025 – 05.28 WIB
-
Jarak Bumi–Bulan: ±356.833 km
Bagi kamu yang ingin menyaksikannya, cukup arahkan pandangan ke langit timur saat malam mulai gelap. Pengamatan bisa dilakukan tanpa alat bantu.
Seberapa Besar Bulan Akan Terlihat?
Pada Supermoon 5 November 2025, ukuran semi-diameter Bulan tercatat sekitar 16 menit 44 detik busur. Sebagai perbandingan, saat Bulan berada di titik terjauh dari Bumi (apogee) pada 13 April 2025, semi-diameter Bulan hanya sekitar 14 menit 43 detik busur, dengan jarak lebih jauh, yaitu ±406.006 kilometer.
Ini berarti, Supermoon pada 5 November 2025 tampak kurang lebih 14% lebih besar dibanding purnama biasa. Secara visual, Bulan juga akan tampak lebih terang.
Dampak Supermoon Terhadap Bumi
Fenomena Supermoon umumnya aman dan tidak memberikan dampak besar bagi aktivitas manusia. Namun, ada satu efek samping kecil yang mungkin terjadi, yakni pasang surut air laut yang sedikit lebih tinggi dari biasanya karena pengaruh gravitasi Bulan.
Apakah Supermoon Berbahaya?
Tidak. Supermoon aman untuk diamati tanpa alat bantu. Kamu hanya perlu memastikan kondisi cuaca cerah dan lokasi pengamatan minim polusi cahaya agar tampilan Bulan terlihat lebih jelas.
Seberapa Sering Supermoon Terjadi?
Supermoon bukan fenomena langka secara global. Peristiwa ini bisa berulang beberapa kali dalam satu tahun. Namun, posisi Bulan yang berada pada jarak paling dekat terhadap Bumi—seperti pada 5–6 November 2025—tergolong jarang.
Karenanya, fenomena kali ini menjadi momen yang sayang jika dilewatkan.
Tips Mengamati Supermoon
Pilih Waktu Terbaik
Pengamatan terbaik dilakukan saat Bulan sudah cukup tinggi di langit, antara pukul 20.00 WIB hingga dini hari.
Pilih Lokasi Minim Polusi Cahaya
Area terbuka seperti pantai, perbukitan, atau halaman rumah yang jauh dari cahaya kota akan membuat pengalaman pengamatan lebih maksimal.
Perhatikan Cuaca
Jika langit cerah, peluang melihat Supermoon lebih besar.
Kenapa Supermoon Menarik Disaksikan?
Fenomena ini bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menjadi kesempatan belajar tentang astronomi. Selain itu, Supermoon sering jadi momen favorit bagi fotografer untuk mengabadikan keindahan Bulan.
Dengan kamera ponsel pun, kamu bisa mendapatkan hasil foto yang cukup memukau—asal dilakukan dari tempat yang pas dan stabil.
Kesimpulan
Fenomena Supermoon 5 November 2025 adalah momen purnama ketika Bulan berada sangat dekat dengan Bumi, sehingga tampil lebih besar dan lebih terang.
Puncak Supermoon dapat diamati mulai pukul 20.19 WIB, sedangkan titik terdekat Bulan dengan Bumi terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB.
Peristiwa ini aman diamati dengan mata telanjang dan hanya memberi dampak kecil pada pasang surut air laut. Selama cuaca mendukung, kamu bisa menikmatinya langsung dari mana saja.
Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan penampilan Bulan terbesar sepanjang tahun ini!
