MataBerita – Harga perak bukan sekadar angka di layar—bagi banyak orang, ini adalah salah satu sinyal penting dalam dunia investasi logam mulia. Tidak sedikit investor maupun kolektor yang menjadikan perak sebagai alternatif emas untuk diversifikasi aset. Alasannya sederhana: perak lebih terjangkau, mudah dijual kembali, dan punya potensi cuan yang menjanjikan jika dikelola dengan strategi yang tepat.
Menariknya, pergerakan harga perak bisa berubah setiap hari. Ada kalanya turun, tapi tak jarang juga mengalami lonjakan. Nah, pada Jumat, 17 Oktober 2025, harga perak di laman resmi Logam Mulia menunjukkan tren naik cukup signifikan. Buat kamu yang sedang mengincar investasi perak, ini saat yang tepat untuk update informasi.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas harga perak terbaru, perbedaan jenis batangan yang tersedia, hingga rincian harga setelah pajak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar kamu bisa mengambil keputusan investasi dengan lebih cerdas!
Harga Perak Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025
Kabar baik datang dari pasar logam mulia—harga perak mengalami kenaikan sebesar Rp600 per gram dibanding hari sebelumnya. Jika sebelumnya harga berada di level Rp28.000 per gram, kini tercatat menjadi Rp28.926 per gram.
Kenaikan ini tentu menjadi sinyal positif bagi investor yang sudah menyimpan perak dalam bentuk batangan. Meski terlihat kecil, pergerakan harga harian bisa memberi dampak besar terutama jika kamu memiliki perak dalam jumlah besar atau dalam bentuk 250–500 gram.
Selain dalam bentuk perhiasan, perak juga populer dalam bentuk batangan dengan kadar kemurnian tinggi, yaitu 99,95%. Produk ini tersedia dalam beberapa pilihan berat, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan investasi masing-masing orang.
Jenis dan Varian Perak Batangan Antam
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menawarkan dua jenis bentuk perak batangan, yakni minting dan klasik. Keduanya memiliki finishing halus, tampak elegan, dan cocok baik untuk investasi jangka panjang maupun koleksi pribadi.
1. Perak Batangan Minting
Jenis ini dikenal dengan tampilan modern dan presisi tinggi. Permukaannya halus dan cocok untuk investor yang ingin tampilan lebih premium.
2. Perak Batangan Klasik
Sementara itu, varian klasik memiliki tampilan lebih tradisional namun tetap memiliki kemurnian sama, yakni 99,95%. Bentuk ini juga sering jadi pilihan karena punya nilai koleksi yang menarik.
Daftar Harga Perak Batangan Antam Terbaru (Jumat, 17 Oktober 2025)
Untuk kamu yang sedang mempertimbangkan membeli perak batangan, berikut adalah daftar harga lengkap perak Antam hari ini beserta spesifikasinya. Harga sudah termasuk informasi harga dasar dan harga setelah pajak PPN 11%.
| Jenis Produk | Berat (gram) | Tebal (mm) | Dimensi (mm) | Kemurnian | Harga Dasar | Harga + Pajak 11% |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Perak batangan minting | 250 | 7,3 | 38 x 86 | 99,95% | Rp5.800.000 | Rp6.438.000 |
| Perak batangan klasik | 500 | 8,5 | 38 x 86 | 99,95% | Rp11.200.000 | Rp12.432.000 |
| Perak heritage | 31,1 | – | – | 99,95% | Rp1.219.482 | Rp1.353.625 |
| Perak heritage | 186,6 | – | – | 99,95% | Rp6.196.216 | Rp6.877.800 |
💡 Catatan: Pajak PPN 11% wajib diperhitungkan saat melakukan pembelian perak batangan. Harga juga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung fluktuasi pasar.
Mengapa Harga Perak Bisa Naik Turun?
Harga perak tidak berdiri sendiri—ia dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun lokal. Berikut beberapa alasan umum mengapa harga perak mengalami fluktuasi:
1. Permintaan Industri dan Investasi
Perak digunakan tidak hanya untuk perhiasan, tapi juga dalam industri teknologi, otomotif, hingga panel surya. Ketika permintaan meningkat, harga ikut terdongkrak.
2. Pergerakan Nilai Tukar
Perak diperdagangkan dalam dolar AS. Jika nilai dolar menguat, harga perak dalam rupiah cenderung naik.
3. Kondisi Ekonomi Global
Ketidakpastian ekonomi—seperti inflasi atau krisis—mendorong investor mengalihkan aset ke logam mulia seperti emas dan perak.
Tips Cerdas Investasi Perak untuk Pemula
Membeli perak bukan sekadar ikut tren. Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk terjun:
1. Tentukan Tujuan Investasi
Apakah kamu ingin menyimpannya jangka panjang atau untuk trading jangka pendek? Tujuan ini akan memengaruhi jenis perak dan berat yang kamu beli.
2. Pantau Grafik Harga
Rajin mengecek grafik harga harian atau mingguan dapat membantumu menentukan waktu terbaik membeli atau menjual. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan kenaikan seperti yang terjadi pada 17 Oktober 2025.
3. Pilih Tempat Pembelian Resmi
Pastikan kamu membeli di sumber terpercaya seperti Logam Mulia resmi untuk menghindari risiko perak palsu.
Penutup: Saatnya Bijak Memanfaatkan Momen
Dengan harga perak yang sedang naik, banyak investor melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat portofolio logam mulia mereka. Tapi ingat, setiap investasi tetap membutuhkan perhitungan matang dan pemahaman pasar.
Perak mungkin terlihat sederhana, tapi dalam jangka panjang bisa menjadi aset berharga jika dikelola dengan baik. Jadi, pastikan kamu selalu update informasi harga, pahami tren, dan beli di tempat terpercaya.
Kalau kamu tertarik, tak ada salahnya mulai investasi kecil dari perak batangan 31,1 gram atau 250 gram sebagai langkah awal.
