MataBerita – Harga Bitcoin kembali menunjukkan penguatan pada awal pekan seiring meredanya ketidakpastian politik di Amerika Serikat. Perbaikan sentimen global turut berdampak pada meningkatnya transaksi kripto di Indonesia yang terus mencetak rekor sepanjang 2025.
Bitcoin Menguat di Tengah Sinyal Akhir Shutdown AS
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) melemah tipis sekitar -0,50% ke level US$105.850 atau setara Rp1,76 miliar. Dominasi pasar BTC saat ini berada di level 59,93%, sementara total kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan turun -0,35% menjadi US$3,52 triliun.
Meski sempat melemah, harga BTC kembali bergerak ke atas US$106.000 setelah Senat AS menyetujui rancangan undang-undang pendanaan guna mengakhiri government shutdown selama 40 hari. Langkah ini dipandang sebagai katalis awal pemulihan risiko pasar.
Menurut data Alternative.me, indikator Crypto Fear and Greed Index naik ke skor 29, dari zona Extreme Fear sehari sebelumnya. Ini menandakan kekhawatiran pasar mulai mereda.
Sejumlah analis menilai pembukaan kembali layanan federal berpotensi meredam volatilitas aset berisiko. “Pemulihan sentimen kemungkinan berlanjut jika proses legislasi berjalan mulus di DPR,” ujar seorang analis kripto senior.
Top Gainers & Losers 24 Jam Terakhir
| Top Gainer | % | Top Loser | % |
|---|---|---|---|
| MELANIA (MELANIA) | +46,17% | DeAgentAIAIA | -61,48% |
| Uniswap (UNI) | +43,41% | MultiBank Group (MBG) | -22,36% |
| STBL | +26,97% | Quack AI (Q) | -19,91% |
Fokus Pasar: Shutdown, Tariff Dividend, dan Data Inflasi
Ke depan, pelaku pasar menantikan beberapa sentimen utama:
-
Konfirmasi persetujuan dari DPR AS atas rancangan pendanaan
-
Detail rencana “tariff dividend” bernilai US$2.000 bagi warga AS
-
Rilis data inflasi terbaru
Kombinasi faktor tersebut dinilai dapat menggerakkan kembali sentimen investor dan arah pergerakan aset kripto dalam waktu dekat.
Pasar Kripto Indonesia Kian Bergairah
Di tengah kondisi eksternal yang masih fluktuatif, pasar kripto Indonesia justru mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2025.
Peningkatan Transaksi
Berdasarkan data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi kripto year-to-date (YTD) hingga Oktober 2025 mencapai Rp409,56 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku, Pelaku Usaha & Perlindungan Konsumen OJK, Hasan Fawzi, mengungkap nilai transaksi kripto pada Oktober 2025 mencapai Rp49,28 triliun, meningkat 27,64% dibandingkan September yang berada di level Rp38,61 triliun.
“Peningkatan minat terhadap aset kripto menunjukkan bahwa investor domestik semakin memahami peluang investasi digital. Namun edukasi dan mitigasi risiko tetap menjadi prioritas,” kata Hasan dalam rilis resmi.
Jumlah Pengguna Naik
Jumlah pengguna aktif tercatat 18,61 juta per September 2025, tumbuh 2,95% dibandingkan bulan sebelumnya. Lonjakan ini mengindikasikan minat yang lebih luas terhadap perdagangan aset digital.
Proyeksi Harga Hari Ini
Pasar kripto berpotensi bergerak dalam rentang ketat:
-
Bitcoin (BTC): US$104.000 – US$108.000
-
Ethereum (ETH): US$3.500 – US$3.800
Rekomendasi Kripto Hari Ini (11 November 2025)
Catatan: Informasi berikut bersifat edukatif, bukan ajakan berinvestasi.
1) CVX (DEX)
-
Entry: Rp36.000
-
Take Profit: Rp44.500
-
Stop Loss: Rp32.900
2) SUI (Layer-1)
-
Entry: Rp34.500
-
Take Profit: Rp42.000
-
Stop Loss: Rp31.300
3) REZ (DeFi)
-
Entry: Rp132
-
Take Profit: Rp150
-
Stop Loss: Rp124
Menurut sejumlah analis DeFi, tiga aset di atas dinilai memiliki katalis fundamental dalam jangka pendek, didukung aktivitas pengembangan ekosistem dan minat investor institusi.
Analisis Singkat
Kombinasi sentimen positif dari AS dan kinclongnya pasar dalam negeri memberi ruang bagi rebound yang lebih stabil dalam beberapa hari ke depan. Namun, investor disarankan tetap berhati-hati mengingat volatilitas tetap tinggi, terutama menjelang publikasi data inflasi AS.
Disclaimer
Perdagangan aset kripto mengandung risiko tinggi. Informasi di atas disusun berdasarkan analisis internal dan sumber terpercaya, bukan merupakan rekomendasi atau ajakan transaksi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pengguna.
Jika Anda membutuhkan versi artikel untuk kategori ekonomi, teknologi, hiburan, olahraga, atau kriminal, tinggal beri tahu—akan saya sesuaikan.








