MataBerita – Kalender Jawa masih menjadi rujukan penting bagi banyak masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jawa, untuk memahami makna hari, weton, hingga perhitungan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Setiap tanggal dalam kalender Jawa tidak hanya menandai waktu, tetapi juga memuat filosofi dan nilai kehidupan yang diyakini memengaruhi karakter serta perjalanan hidup seseorang.
Hari ini, Selasa 16 Desember 2025, memiliki arti tersendiri dalam penanggalan Jawa. Kombinasi hari, pasaran, neptu, dan wuku dipercaya membawa pengaruh tertentu yang kerap dijadikan pertimbangan dalam berbagai aktivitas adat, mulai dari perencanaan acara hingga refleksi pribadi.
Tak heran jika pencarian terkait Kalender Jawa Hari Ini Selasa 16 Desember 2025 terus meningkat. Berikut ulasan lengkap dan mudah dipahami mengenai weton, neptu, serta makna wuku yang berlaku hari ini.
Kalender Jawa Hari Ini: Selasa 16 Desember 2025
Berikut data lengkap kalender Jawa yang berlaku hari ini dan banyak dijadikan acuan masyarakat:
Informasi Utama Kalender Jawa
Tanggal Masehi: 16 Desember 2025
Hari: Selasa
Pasaran: Pahing
Weton: Selasa Pahing
Neptu: 12
Wuku: Julung Pujut
Tanggal Jawa: 25 Jumadilakir 1959 Ja
Bulan Jawa: Jumadilakir
Tahun Jawa: Dal
Tanggal Hijriah: 25 Jumadil Akhir 1447 H
Data tersebut merupakan hasil penyesuaian sistem penanggalan Jawa yang menggabungkan kalender Masehi, Hijriah, serta perhitungan tradisional yang telah digunakan sejak masa Kesultanan Mataram.
Weton Selasa Pahing dan Maknanya
Pengertian Weton dalam Budaya Jawa
Weton merupakan gabungan hari tujuhan dan pasaran lima harian dalam kalender Jawa. Weton sering digunakan sebagai dasar perhitungan hari baik, kecocokan jodoh, hingga membaca karakter seseorang menurut primbon Jawa.
Hari Selasa memiliki nilai neptu 3, sedangkan pasaran Pahing bernilai 9. Jika dijumlahkan, neptu weton Selasa Pahing adalah 12.
Arti Neptu 12
Dalam tradisi Jawa, neptu 12 tergolong sedang dan cukup seimbang. Karakter yang sering dikaitkan dengan neptu ini antara lain pekerja keras, memiliki pendirian kuat, serta cenderung mandiri dalam mengambil keputusan.
Meski demikian, primbon Jawa juga mengingatkan pemilik weton ini untuk menjaga kestabilan emosi dan tidak mudah terpancing situasi, terutama dalam urusan penting.
Wuku Julung Pujut: Karakter dan Filosofi
Wuku adalah siklus mingguan dalam kalender Jawa yang berjumlah 30 wuku, masing-masing berlangsung selama tujuh hari. Hari ini termasuk dalam Wuku Julung Pujut.
Secara tradisional, Wuku Julung Pujut sering dimaknai sebagai fase yang menuntut kehati-hatian. Banyak kalangan adat menilai wuku ini cocok untuk merencanakan sesuatu secara matang, tetapi kurang dianjurkan untuk mengambil keputusan besar secara tergesa-gesa.
Karakter wuku ini juga dikaitkan dengan kecenderungan introspeksi, evaluasi diri, serta memperkuat hubungan sosial dan keluarga.
Keterkaitan dengan Kalender Hijriah
Selasa 16 Desember 2025 juga bertepatan dengan 25 Jumadil Akhir 1447 H dalam kalender Hijriah. Kesesuaian ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Muslim Jawa yang masih mengaitkan agenda keagamaan dengan penanggalan tradisional.
Sejarah mencatat bahwa kalender Jawa dirancang oleh Sultan Agung dengan tujuan menyatukan sistem Islam dan budaya Jawa, sehingga nilai religius dan kearifan lokal dapat berjalan berdampingan.
Fungsi Kalender Jawa dalam Kehidupan Masyarakat
Hingga saat ini, kalender Jawa masih banyak digunakan untuk menentukan hari baik dalam berbagai kegiatan adat, seperti pernikahan, pindah rumah, memulai usaha, hingga acara selamatan.
Selain fungsi praktis, kalender Jawa juga menjadi sarana pelestarian budaya. Banyak budayawan menilai sistem penanggalan ini mengajarkan keseimbangan antara manusia, waktu, dan alam.
Sejumlah akademisi budaya menegaskan bahwa kalender Jawa sebaiknya dipahami sebagai panduan kearifan lokal, bukan ramalan mutlak, sehingga tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
Ringkasan Kalender Jawa Hari Ini
Kalender Jawa Hari Ini Selasa 16 Desember 2025 memiliki weton Selasa Pahing dengan neptu 12 dan berada dalam Wuku Julung Pujut. Tanggal ini bertepatan dengan 25 Jumadilakir 1959 Jawa dan 25 Jumadil Akhir 1447 Hijriah.
Informasi ini dapat dijadikan referensi harian bagi masyarakat yang ingin memahami makna waktu berdasarkan tradisi Jawa secara bijak.








