MataBerita –Â Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali menjadi perhatian publik, terutama di kalangan pekerja dan buruh yang menanti kepastian pencairan bantuan dari pemerintah. Di tengah tekanan ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil, BSU diharapkan mampu menjaga daya beli sekaligus memberikan bantalan sosial bagi jutaan pekerja berpenghasilan menengah ke bawah.
Pemerintah memastikan bahwa BSU masih akan disalurkan pada semester kedua tahun 2025. Namun, hingga pertengahan September, jadwal resmi pencairan lanjutan belum diumumkan secara detail. Kondisi ini membuat banyak pekerja aktif mencari informasi terkait cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan, baik melalui situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) maupun aplikasi BPJS Ketenagakerjaan.
Agar tidak salah informasi dan terhindar dari hoaks, pekerja perlu memahami mekanisme resmi, syarat penerima, hingga alur pengecekan status BSU 2025 secara mandiri. Artikel ini merangkum panduan lengkap berdasarkan keterangan resmi pemerintah dan lembaga terkait.
BSU 2025 Tetap Dilanjutkan Pemerintah
Program BSU bukanlah kebijakan baru. Sejak pertama kali diluncurkan saat pandemi, bantuan ini terbukti menjadi salah satu instrumen efektif dalam menjaga konsumsi rumah tangga pekerja. Pada 2025, BSU kembali digulirkan sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa subsidi upah akan tetap disalurkan pada paruh kedua tahun ini. Pemerintah telah menyiapkan anggaran dengan nilai mencapai triliunan rupiah untuk menjangkau jutaan pekerja di seluruh Indonesia.
Penyaluran terakhir BSU tercatat berlangsung pada Agustus 2025. Setelah itu, pemerintah masih melakukan evaluasi dan pemutakhiran data penerima untuk tahap berikutnya. Hingga kini, Kemnaker belum merilis tanggal pasti pencairan lanjutan, namun memastikan prosesnya masih berjalan.
Tujuan BSU: Jaga Daya Beli dan Cegah PHK
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyampaikan bahwa BSU memiliki peran strategis dalam meredam dampak ketidakpastian ekonomi global terhadap sektor ketenagakerjaan nasional.
Menurut Yassierli, bantuan ini tidak hanya ditujukan untuk meringankan beban pekerja, tetapi juga menjadi salah satu upaya pemerintah menekan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Dengan adanya tambahan penghasilan dari BSU, pekerja diharapkan tetap mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan Yassierli saat kunjungan kerja di Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (10/9). Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi pekerja melalui berbagai instrumen perlindungan sosial, termasuk subsidi upah.
Siapa yang Diprioritaskan Menerima BSU 2025?
Pada tahap awal penyaluran 2025, pemerintah memprioritaskan tenaga pendidik, khususnya mereka yang mengajar di Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA), dan satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejenis.
Namun, secara umum, BSU tetap menyasar pekerja atau buruh dengan penghasilan di bawah Rp10 juta per bulan, sesuai data kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan. Artinya, pekerja formal yang terdaftar dan memenuhi kriteria administratif masih memiliki peluang untuk menerima bantuan pada tahap berikutnya.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar hanya mengacu pada informasi resmi dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, mengingat maraknya kabar tidak benar di media sosial terkait jadwal dan nominal BSU.
Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Secara Resmi
Bagi pekerja yang ingin memastikan status sebagai penerima bantuan, tersedia beberapa cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan yang mudah dilakukan secara online. Proses ini dapat diakses melalui ponsel maupun komputer tanpa harus datang ke kantor.
Cek Status BSU Melalui Website Resmi Kemnaker
Langkah pertama yang paling umum digunakan adalah melalui situs resmi Kemnaker. Berikut tahapannya:
Langkah-langkah pengecekan
-
Buka laman resmi bsu.kemnaker.go.id melalui browser.
-
Masukkan data diri sesuai KTP, meliputi:
-
Nomor Induk Kependudukan (NIK)
-
Nama lengkap
-
Nama ibu kandung
-
Nomor handphone aktif
-
Alamat email
-
-
Isi kode keamanan (captcha) yang muncul di layar.
-
Klik tombol Cek Status untuk memulai proses verifikasi.
Jika data dinyatakan memenuhi syarat, sistem akan menampilkan notifikasi status penerima. Informasi tersebut biasanya mencakup keterangan lolos verifikasi hingga tahap penyaluran.
Mekanisme pencairan dana
Bagi penerima yang dinyatakan lolos, dana BSU akan disalurkan melalui:
-
Bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, BTN)
-
Bank Syariah Indonesia (BSI)
-
PT Pos Indonesia untuk wilayah tertentu
Cek BSU Lewat Aplikasi BPJS Ketenagakerjaan (JMO)
Selain website Kemnaker, pekerja juga bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi resmi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu JMO (Jamsostek Mobile).
Tahapan pengecekan via JMO
-
Unduh aplikasi JMO melalui toko aplikasi resmi atau kunjungi situs bpjsketenagakerjaan.go.id.
-
Login menggunakan NIK KTP dan nomor handphone terdaftar.
-
Pilih menu Cek Status Calon Penerima BSU atau banner Cek Eligibilitas BSU.
-
Lengkapi data diri sesuai permintaan sistem.
-
Klik Lanjutkan dan tunggu hasil verifikasi.
Aplikasi JMO akan menampilkan status secara rinci, mulai dari:
-
NIK terverifikasi
-
Ditetapkan sebagai penerima
-
Penyaluran melalui kantor pos atau bank
-
Status dana sudah cair atau belum
-
Keterangan tidak memenuhi syarat sebagai penerima
Mengapa Status BSU Belum Cair?
Banyak pekerja mendapati statusnya sudah terverifikasi namun dana belum masuk ke rekening. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti proses administrasi bank, validasi ulang data, atau penyesuaian jadwal penyaluran.
Pemerintah menegaskan bahwa pencairan dilakukan secara bertahap, sehingga perbedaan waktu antar penerima merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu, pekerja diimbau tetap bersabar dan rutin memantau status melalui kanal resmi.
Menanti Jadwal Resmi Pencairan BSU 2025
Hingga saat ini, Kemnaker belum mengumumkan tanggal pasti pencairan BSU lanjutan untuk periode September 2025. Meski demikian, pemerintah memastikan bahwa program ini tetap berjalan dan tidak dihentikan.
Pekerja disarankan untuk:
-
Rutin mengecek website resmi Kemnaker
-
Memantau aplikasi JMO
-
Mengikuti pengumuman resmi BPJS Ketenagakerjaan
Langkah ini penting agar masyarakat tidak tertipu informasi palsu yang kerap beredar, terutama melalui pesan berantai dan media sosial.
Kesimpulan
Program BSU 2025 masih menjadi salah satu andalan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan pekerja di tengah tantangan ekonomi global. Dengan memahami cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan secara benar, pekerja dapat memastikan status penerimaan bantuan tanpa harus bergantung pada informasi yang belum tentu valid.
Pastikan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selalu aktif dan sesuai, serta pantau pengumuman resmi dari pemerintah. Dengan begitu, peluang menerima BSU dapat dimaksimalkan dan risiko terjebak hoaks bisa dihindari.








