MataBerita –Â Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Desember 2025 resmi dimulai dan menjadi periode pencairan terakhir sepanjang tahun ini. Kabar ini tentu dinantikan jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bergantung pada bantuan pangan dari pemerintah.
Di bulan Desember ini, setiap KPM berhak menerima saldo BPNT sebesar Rp 200.000 yang disalurkan secara non tunai melalui akun elektronik masing-masing. Saldo tersebut ditujukan khusus untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok, bukan untuk ditarik bebas sebagai uang tunai.
Menariknya, kini masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor desa atau dinas sosial untuk memastikan status bantuan. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan layanan digital yang memudahkan masyarakat mengecek status dan saldo bantuan langsung dari ponsel. Lalu, bagaimana cara cek saldo BPNT hari ini dengan benar dan resmi? Berikut panduan lengkapnya.
Apa Itu BPNT dan Tujuan Penyalurannya
BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai adalah program bantuan sosial pemerintah yang disalurkan dalam bentuk saldo elektronik. Bantuan ini hanya bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong atau pedagang yang telah bekerja sama dengan bank penyalur.
Menurut informasi resmi dari Dinas Sosial dan Kementerian Sosial, BPNT bertujuan untuk:
-
Menjamin akses pangan bagi keluarga kurang mampu
-
Mendorong konsumsi pangan bergizi seimbang
-
Mengurangi risiko penyaluran bantuan tidak tepat sasaran
-
Menggerakkan ekonomi lokal melalui e-warong
Program ini juga sering disebut sebagai bantuan sembako dan menjadi salah satu bansos utama pemerintah sepanjang 2025.
Besaran Bantuan BPNT Desember 2025
Untuk bulan Desember 2025, besaran BPNT yang diterima KPM adalah:
-
Rp 200.000 per keluarga
Saldo ini langsung masuk ke akun elektronik KPM yang terhubung dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau mekanisme penyaluran lain yang ditetapkan pemerintah.
Pihak Kemensos dalam berbagai rilis resminya menegaskan bahwa bantuan BPNTÂ tidak boleh dicairkan dalam bentuk uang tunai, melainkan digunakan khusus untuk membeli bahan pangan seperti beras, telur, minyak goreng, dan komoditas pokok lainnya.
Cara Cek Saldo BPNT Hari Ini Lewat HP
Masyarakat dapat melakukan pengecekan status BPNT hanya dengan ponsel dan koneksi internet. Berikut langkah-langkah resmi yang perlu diikuti.
Cek Saldo BPNT Melalui Website Kemensos
Ini adalah cara paling umum dan resmi yang direkomendasikan pemerintah.
-
Buka browser di HP
-
Akses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
-
Pilih wilayah domisili secara lengkap:
-
Provinsi
-
Kabupaten/Kota
-
Kecamatan
-
Desa/Kelurahan
-
-
Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
-
Ketik kode captcha yang muncul
-
Klik tombol Cari Data
Jika terdaftar sebagai penerima yang valid, sistem akan menampilkan informasi bantuan sosial, termasuk status BPNT untuk Desember 2025.
Cek Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
Selain website, Kemensos juga menyediakan aplikasi resmi Cek Bansos yang bisa diunduh di Google Play Store.
Langkah singkatnya:
-
Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos
-
Login atau daftar akun menggunakan NIK
-
Masuk ke menu pencarian bansos
-
Cek status BPNT berdasarkan data kependudukan
Aplikasi ini juga memungkinkan masyarakat mengajukan sanggahan data jika menemukan ketidaksesuaian.
Cara Pencairan dan Penggunaan Saldo BPNT
Saldo BPNT yang sudah masuk tidak langsung diuangkan. Pemerintah menetapkan dua skema penyaluran utama.
Melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Sebagian besar KPM menerima bantuan melalui KKS yang terhubung dengan bank Himbara seperti:
-
BNI
-
BRI
-
Mandiri
-
BTN
Saldo dapat digunakan untuk berbelanja bahan pangan di e-warong atau merchant yang bekerja sama dengan bank penyalur.
Melalui Kantor Pos
Untuk wilayah tertentu, terutama daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), pemerintah menyediakan opsi penyaluran melalui Kantor Pos.
Skema ini diterapkan agar bantuan tetap menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses perbankan memadai.
Sudah Terdaftar Tapi Saldo Belum Masuk? Ini Penyebabnya
Dalam praktiknya, tidak semua KPM menerima saldo secara bersamaan. Jika saldo BPNT belum masuk, berikut beberapa hal yang perlu dicek.
1. Kondisi KKS atau Rekening
Pastikan kartu:
-
Tidak terblokir
-
Masih aktif
-
Bisa digunakan untuk transaksi
Masalah teknis pada kartu sering menjadi penyebab utama keterlambatan.
2. Validasi Data di DTSEN
BPNT hanya diberikan kepada warga yang terdaftar dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional). Jika ada perubahan data kependudukan, proses pencairan bisa tertunda.
3. Konfirmasi ke Pendamping Sosial
Pendamping sosial di tingkat desa atau kelurahan memiliki data penyaluran terbaru. Mereka bisa membantu mengecek status dan solusi jika terjadi kendala.
4. Layanan Pengaduan Kemensos
Jika masalah belum terselesaikan, masyarakat dapat melapor melalui kanal pengaduan resmi Kemensos yang tersedia di website maupun aplikasi Cek Bansos.
BPNT Desember 2025 Jadi Penyaluran Terakhir Tahun Ini
Pemerintah memastikan bahwa pencairan BPNT Desember 2025 merupakan penyaluran terakhir untuk tahun anggaran 2025. Meski begitu, saldo yang belum digunakan tidak akan hangus.
Kemensos menegaskan bahwa:
-
Saldo BPNT akan tetap tersimpan di akun elektronik
-
Dana bisa digunakan di bulan berikutnya selama program masih berjalan
-
Tidak ada pemotongan saldo jika belum dibelanjakan
Dengan melakukan pengecekan rutin, KPM bisa memastikan hak bantuannya benar-benar diterima dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Cara cek saldo BPNT hari ini kini semakin mudah berkat layanan digital Kemensos. Masyarakat hanya perlu ponsel dan data internet untuk mengetahui status bantuan tanpa harus antre atau datang ke kantor pemerintahan.
Pastikan data kependudukan sesuai, kartu bantuan aktif, dan selalu gunakan kanal resmi agar terhindar dari informasi keliru. Dengan begitu, bantuan pangan yang menjadi hak KPM dapat diterima tepat waktu dan dimanfaatkan secara optimal.
