Hari Ibu Tanggal Berapa? Ini Jawaban Resmi dan Sejarah Lengkapnya

MataBerita – Pertanyaan hari ibu tanggal berapa kerap muncul setiap tahun, terutama menjelang akhir Desember. Momen ini memang selalu menarik perhatian karena berkaitan erat dengan penghargaan terhadap peran

Redaksi

Hari Ibu Tanggal Berapa?
Hari Ibu Tanggal Berapa?

MataBerita – Pertanyaan hari ibu tanggal berapa kerap muncul setiap tahun, terutama menjelang akhir Desember. Momen ini memang selalu menarik perhatian karena berkaitan erat dengan penghargaan terhadap peran ibu dalam keluarga dan masyarakat. Namun, tidak sedikit orang yang masih keliru membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan Hari Ibu di negara lain.

Di Indonesia, Hari Ibu bukan sekadar perayaan simbolis atau komersial. Peringatan ini memiliki akar sejarah yang kuat dan sarat makna perjuangan perempuan. Karena itu, memahami hari ibu tanggal berapa sekaligus latar belakangnya menjadi penting agar peringatan ini tidak kehilangan esensi.

Lalu, sebenarnya hari ibu tanggal berapa di Indonesia, apa maknanya, dan bagaimana sejarah penetapannya? Berikut penjelasan lengkap dan mendalam yang perlu kamu ketahui.

Hari Ibu di Indonesia Jatuh pada 22 Desember

Bagi masyarakat Indonesia, jawaban resmi dari pertanyaan hari ibu tanggal berapa adalah 22 Desember. Tanggal ini diperingati setiap tahun sebagai Hari Ibu Nasional dan telah ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.

Penetapan tersebut bukan tanpa alasan. Tanggal 22 Desember memiliki nilai historis penting yang berkaitan langsung dengan pergerakan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, pendidikan, dan peran sosial di masa awal kemerdekaan.

Dasar Hukum Penetapan Hari Ibu

Penetapan Hari Ibu pada 22 Desember tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959. Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Soekarno dan menjadi landasan hukum peringatan Hari Ibu hingga saat ini.

Baca Juga:  Suhu Surabaya Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025: Panas Menyengat, Warga Diimbau Siaga

Dalam keputusan tersebut, pemerintah menegaskan bahwa Hari Ibu merupakan hari nasional, namun bukan hari libur nasional. Meski demikian, makna dan nilainya tetap dianggap penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sejarah Penetapan Hari Ibu 22 Desember

Kongres Perempuan Indonesia Pertama

Sejarah Hari Ibu di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari Kongres Perempuan Indonesia I yang digelar pada 22–25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan dari berbagai daerah di Indonesia.

Kongres tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan perempuan Indonesia. Di dalamnya dibahas isu-isu krusial seperti pendidikan perempuan, pernikahan, kesehatan ibu dan anak, serta peran perempuan dalam perjuangan nasional.

Tanggal 22 Desember, sebagai hari pembukaan kongres, kemudian dipilih sebagai simbol kebangkitan dan persatuan gerakan perempuan Indonesia.

Makna Perjuangan Perempuan

Hari Ibu di Indonesia sejak awal dimaknai sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan perempuan, bukan hanya peran ibu dalam keluarga. Ibu dipandang sebagai sosok yang berkontribusi besar dalam membangun bangsa, baik di ranah domestik maupun publik.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam berbagai pernyataan resminya menegaskan bahwa Hari Ibu adalah momentum untuk mengapresiasi peran perempuan Indonesia secara luas, termasuk sebagai pendidik, pekerja, pemimpin, dan agen perubahan sosial.

Perbedaan Hari Ibu Indonesia dan Hari Ibu Internasional

Hari Ibu Internasional

Di banyak negara, terutama di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, Hari Ibu diperingati pada Minggu kedua bulan Mei. Peringatan ini dikenal sebagai Mother’s Day dan lebih bersifat perayaan personal antara anak dan ibu.

Karena pengaruh budaya global dan media sosial, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mengira Hari Ibu juga jatuh pada bulan Mei. Inilah yang membuat pertanyaan hari ibu tanggal berapa sering muncul setiap tahun.

Kekhasan Hari Ibu di Indonesia

Berbeda dengan Hari Ibu Internasional, Hari Ibu di Indonesia memiliki konteks sejarah dan sosial yang lebih luas. Peringatan 22 Desember tidak hanya menekankan kasih sayang anak kepada ibu, tetapi juga mengingatkan tentang perjuangan dan peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa.

Baca Juga:  Kapan Hari Ibu 2025 Sedunia? Ini Tanggal, Sejarah, dan Maknanya di Berbagai Negara

Tema Hari Ibu Nasional Setiap Tahun

Penetapan Tema oleh Pemerintah

Setiap tahun, pemerintah melalui KemenPPPA biasanya menetapkan tema resmi Hari Ibu Nasional. Tema ini mencerminkan isu strategis perempuan dan keluarga yang relevan dengan kondisi sosial saat itu.

Sebagai contoh, tema Hari Ibu dalam beberapa tahun terakhir banyak menyoroti kesetaraan gender, ketahanan keluarga, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan ibu dan anak.

Tujuan Penetapan Tema

Tema Hari Ibu bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran perempuan

  • Mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan

  • Menguatkan ketahanan keluarga sebagai fondasi bangsa

Cara Masyarakat Memperingati Hari Ibu

Kegiatan Seremonial dan Edukatif

Peringatan Hari Ibu biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti:

  • Upacara peringatan di instansi pemerintah

  • Seminar dan diskusi tentang perempuan dan keluarga

  • Kampanye sosial terkait hak perempuan dan anak

Perayaan di Lingkungan Keluarga

Di tingkat keluarga, Hari Ibu sering dirayakan dengan cara sederhana namun bermakna, seperti:

  • Memberikan ucapan dan doa

  • Menghabiskan waktu bersama

  • Memberi kejutan kecil sebagai bentuk apresiasi

Meski sederhana, esensi dari peringatan ini adalah penghargaan dan rasa hormat terhadap peran ibu.

Makna Hari Ibu bagi Generasi Muda

Refleksi Nilai dan Peran Ibu

Hari Ibu menjadi momen refleksi bagi generasi muda untuk memahami betapa besar kontribusi ibu dalam kehidupan mereka. Tidak hanya melahirkan dan membesarkan, ibu juga menjadi pendidik pertama yang menanamkan nilai moral dan karakter.

Edukasi Sejarah Perempuan

Selain itu, peringatan Hari Ibu juga menjadi sarana edukasi sejarah tentang perjuangan perempuan Indonesia. Dengan memahami latar belakangnya, generasi muda diharapkan tidak memaknai Hari Ibu secara dangkal atau sekadar seremonial.

Mengapa Penting Mengetahui Hari Ibu Tanggal Berapa?

Mengetahui hari ibu tanggal berapa bukan hanya soal mengingat kalender. Ini berkaitan dengan pemahaman sejarah, penghormatan terhadap perjuangan perempuan, dan kesadaran akan pentingnya peran ibu dalam kehidupan sosial.

Dengan memahami bahwa Hari Ibu di Indonesia jatuh pada 22 Desember, masyarakat diharapkan dapat memperingatinya dengan lebih bermakna, sesuai dengan nilai dan tujuan awal penetapannya.

Kesimpulan

Jadi, jika kamu masih bertanya hari ibu tanggal berapa, jawabannya jelas dan resmi: Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Tanggal ini memiliki nilai sejarah yang kuat, berakar dari Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928, dan ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden.

Hari Ibu bukan hanya tentang memberi bunga atau ucapan, tetapi juga tentang menghargai perjuangan, peran, dan kontribusi perempuan Indonesia dalam membangun bangsa. Memahami makna ini akan membuat peringatan Hari Ibu menjadi lebih relevan dan bermakna bagi semua generasi.

Ikuti Kami di Google News

Related Post