MataBerita – Tujuh gol ke gawang Leverkusen, satu di antaranya dari sang pemenang Ballon d’Or 2025 — inilah momen comeback yang dinanti para fans Paris. Dalam laga Leverkusen vs PSG di Liga Champions musim ini, Ousmane Dembele kembali menunjukkan kelasnya setelah absen lebih dari satu bulan.
Pertandingan yang berlangsung di BayArena, Jerman, itu menjadi panggung sempurna bagi sang bintang untuk menandai kembalinya ia ke lapangan hijau. Begitu masuk sebagai pemain pengganti, Dembele langsung mencetak gol dalam waktu singkat — membuat para pendukung Les Parisiens bersorak kegirangan.
Selain kemenangan besar dengan skor 7–2, momen ini juga mengirim sinyal kuat bahwa PSG masih memiliki daya ledak luar biasa di lini depan. Apalagi, kehadiran Dembele yang baru pulih dari cedera membuat tim semakin solid.
Aksi Cepat Dembele di Leverkusen vs PSG
Laga Leverkusen vs PSG (Liga Champions UEFA 2025) berlangsung pada Selasa (21/10/2025) atau Rabu dini hari waktu Indonesia. Setelah enam pekan absen karena cedera, Dembele masuk di menit ke-63 menggantikan Khvicha Kvaratskhelia.
Hanya butuh tiga menit bagi pemain berusia 28 tahun itu untuk menggetarkan jala Leverkusen. Berawal dari umpan silang datar Bradley Barcola, Dembele menuntaskan peluang dengan dingin dan memperbesar keunggulan tim menjadi 6–2.
“Saya kembali dengan perasaan bahagia. Ketika Anda kembali dari cedera, Anda belum 100 persen,” ucap Dembele kepada RMC Sports selepas laga.
Ia mengaku sempat ingin kembali bermain lebih awal, namun pelatih meminta bersabar agar proses pemulihan benar-benar tuntas. “Saya merasa sangat baik dalam pertandingan itu. Secara bertahap, saya mendapatkan kembali rasa kebugaran saya,” tambahnya.
Gol yang Penuh Makna untuk Dembele
Gol tersebut bukan sekadar tambahan angka di papan skor. Itu adalah bukti ketangguhan mental sang winger setelah absen cukup lama. Laga melawan Leverkusen menjadi pertandingan pertamanya sejak 5 September lalu.
“Saya melihat peluang itu datang, umpan bagus dari Bradley (Barcola). Saya merasa baik, saya perlahan-lahan mendapatkan kembali rasa kebugaran saya,” katanya.
Gol itu pun terasa spesial karena bertepatan dengan laga ke-100 Dembele bersama PSG. Tak heran jika ekspresi gembira terpancar jelas saat ia merayakan golnya.
Komitmen Penuh untuk PSG
Setelah pertandingan, Dembele juga menegaskan komitmennya kepada Paris Saint-Germain F.C..
“Selama masih punya rasa lapar, saya akan tetap di PSG,” ujarnya di mixed zone.
“Saya senang bisa merayakan laga ke-100 bersama klub dengan sebuah gol. Saya berharap bisa terus menjaga momentum ini.”
Dembele mengaku cedera memberinya pelajaran penting tentang kesabaran. Ia memilih pemulihan yang matang daripada terburu-buru kembali ke lapangan. Meskipun mengaku belum sepenuhnya pulih 100 persen, ia yakin kondisinya akan semakin membaik dalam beberapa pekan ke depan.
Persaingan Ketat di Lini Depan Les Parisiens
Kembalinya Dembele juga menjadi sinyal penting di ruang ganti PSG. Di bawah asuhan Luis Enrique, tidak ada jaminan tempat starter — bahkan untuk peraih Ballon d’Or sekalipun.
“Kalau Anda tidak berada dalam kondisi 100 persen dan tidak menunjukkan usaha maksimal, Anda tidak akan dimainkan oleh sang pelatih,” ujar Dembele.
Persaingan di lini depan begitu ketat, dengan banyak pemain top bersaing memperebutkan posisi. Ia sadar bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan tempat di tim utama adalah dengan terus bekerja keras.
Target Tinggi PSG di Liga Champions
Les Parisiens bukan hanya ingin menang besar melawan Leverkusen, tapi juga punya ambisi besar musim ini. Sejak awal musim, PSG menargetkan setidaknya bisa menembus perempat final Liga Champions.
Dembele menyebut kemenangan telak 7–2 ini menjadi modal berharga untuk menjaga momentum. “Sejak awal musim, kami menargetkan masuk delapan besar. Kami akan terus berusaha melangkah ke arah itu,” ujarnya.
Dengan skuad yang semakin komplet dan Dembele yang mulai kembali ke performa terbaik, peluang PSG untuk melangkah jauh di Liga Champions terbuka lebar.
Penutup: Comeback yang Menjadi Titik Balik
Kemenangan besar dalam laga Leverkusen vs PSG bukan hanya soal skor telak, tapi juga soal semangat dan mental juara. Kembalinya Ousmane Dembele dari cedera menjadi salah satu sorotan terbesar malam itu.
Jika ia terus mempertahankan performa ini, PSG bisa menjadi ancaman serius bagi tim-tim besar Eropa lainnya. Para fans pun boleh berharap lebih: bukan hanya pesta gol di fase grup, tapi juga perjalanan panjang menuju final Liga Champions.
