MataBerita – Pemerintah memastikan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 tetap menjadi agenda penting dalam penguatan birokrasi nasional. Meski jadwal resmi belum diumumkan, arah kebijakan rekrutmen mulai terlihat jelas: memberi ruang lebih besar bagi talenta muda dan lulusan baru untuk masuk ke dalam sistem Aparatur Sipil Negara (ASN).
Isu CPNS selalu menjadi perhatian publik karena menyangkut peluang kerja yang stabil, jenjang karier jelas, serta peran strategis dalam pelayanan publik. Tak heran jika setiap kabar terbaru tentang cara daftar CPNS 2026 langsung diburu calon pelamar dari berbagai latar belakang pendidikan.
Bagi fresh graduate maupun pencari kerja yang menargetkan seleksi CPNS tahun depan, memahami alur pendaftaran sejak dini—terutama pembuatan akun SSCASN—menjadi langkah krusial agar tidak tertinggal ketika pendaftaran resmi dibuka.
Pemerintah Fokus Regenerasi ASN Lewat CPNS 2026
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa kebijakan rekrutmen ASN ke depan diarahkan untuk memperkuat regenerasi birokrasi.
Dalam keterangannya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/12), Rini menyebut pemerintah ingin membuka peluang lebih luas bagi lulusan baru agar bisa berkontribusi langsung di sektor pemerintahan.
“Kami sangat concern terhadap regenerasi ASN. Ke depannya, saya berharap bisa fokus kepada para fresh graduate untuk bisa ikut serta menjadi bagian dari birokrasi,” ujar Rini.
Pernyataan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa CPNS 2026 tidak hanya sekadar membuka lowongan, tetapi juga menjadi sarana pembaruan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan.
Jadwal CPNS 2026 Belum Diumumkan, Pelamar Diminta Bersiap
Hingga saat ini, pemerintah memang belum menetapkan tanggal resmi pembukaan seleksi CPNS 2026. Namun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PANRB secara konsisten mengimbau masyarakat untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang.
Persiapan awal ini mencakup:
-
Memahami cara daftar CPNS 2026
-
Menyiapkan dokumen administrasi
-
Membuat akun di portal resmi SSCASN
Langkah-langkah ini penting agar pelamar tidak tergesa-gesa saat masa pendaftaran dibuka dan meminimalkan kesalahan administrasi.
Apa Itu SSCASN dan Mengapa Wajib Dimiliki?
SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara) adalah portal resmi milik BKN yang digunakan untuk seluruh proses rekrutmen CPNS dan PPPK di Indonesia.
Melalui SSCASN, pelamar dapat:
-
Melihat formasi CPNS yang tersedia
-
Mendaftar seleksi CPNS secara online
-
Mengunggah dokumen persyaratan
-
Mengikuti tahapan seleksi administrasi
Tanpa akun SSCASN, pelamar tidak dapat mengikuti seleksi CPNS 2026, meskipun memenuhi semua syarat pendidikan dan usia.
Cara Membuat Akun SSCASN untuk CPNS 2026
Sebelum mendaftar formasi CPNS 2026, setiap pelamar wajib memiliki akun SSCASN. Berikut cara daftar akun SSCASN yang perlu dipahami sejak awal:
Langkah-langkah Pendaftaran Akun SSCASN
-
Akses laman resmi https://sscasn.bkn.go.id
-
Klik menu “Buat Akun”
-
Isi data awal berupa:
-
Nomor Induk Kependudukan (NIK)
-
Nomor Kartu Keluarga (KK)
-
Nama lengkap
-
Tempat dan tanggal lahir (harus sesuai data Dukcapil)
-
-
Masukkan kode captcha yang tersedia
-
Jika data terverifikasi, lanjutkan pengisian biodata lengkap:
-
Nama sesuai ijazah
-
Jenis kelamin
-
Email aktif
-
Nomor telepon
-
Riwayat pendidikan terakhir
-
-
Unggah dokumen yang diminta, seperti:
-
Scan KTP
-
Kartu Keluarga
-
Pas foto atau swafoto berlatar merah (diambil langsung dari kamera)
-
-
Buat password minimal 8 karakter dengan kombinasi:
-
Huruf besar
-
Huruf kecil
-
Angka
-
Simbol
-
-
Lengkapi pertanyaan dan jawaban pengaman
-
Periksa kembali seluruh data, lalu klik “Akhiri Pendaftaran”
-
Cetak Kartu Informasi Akun SSCASN sebagai bukti pendaftaran
Tahapan ini biasanya hanya bisa dilakukan satu kali, sehingga ketelitian dalam mengisi data menjadi sangat penting.
Syarat Pendaftaran CPNS 2026
Mengacu pada ketentuan umum yang dirilis melalui laman resmi BKN, berikut syarat pendaftaran CPNS 2026 yang wajib dipenuhi pelamar:
Syarat Umum CPNS
-
Warga Negara Indonesia (WNI)
-
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun
-
Usia maksimal 40 tahun untuk jabatan tertentu seperti:
-
Dokter
-
Dosen
-
Peneliti
-
Perekayasa
-
-
Sehat jasmani dan rohani
-
Tidak pernah dipidana penjara 2 tahun atau lebih
-
Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari:
-
PNS
-
TNI
-
Polri
-
Pegawai swasta
-
-
Tidak sedang berstatus sebagai CPNS, PNS, TNI, atau Polri
-
Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik
-
Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai jabatan yang dilamar
-
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau luar negeri sesuai kebutuhan instansi
Syarat Khusus dari Instansi
Selain syarat umum, masing-masing instansi biasanya menetapkan syarat tambahan, seperti:
-
IPK minimal
-
Akreditasi program studi
-
Sertifikat keahlian tertentu
-
Pengalaman kerja (untuk jabatan khusus)
Syarat khusus ini akan diumumkan bersamaan dengan pembukaan formasi CPNS 2026.
Tips Persiapan Dini Menghadapi CPNS 2026
Agar peluang lolos semakin besar, calon pelamar disarankan melakukan persiapan sejak sekarang, antara lain:
-
Menyesuaikan ijazah dan jurusan dengan formasi yang sering dibuka
-
Memastikan data kependudukan di Dukcapil sudah valid
-
Mengikuti perkembangan kebijakan ASN dan CPNS
-
Mempelajari pola soal seleksi kompetensi dasar (SKD)
Langkah ini penting, terutama bagi fresh graduate yang baru pertama kali mengikuti seleksi CPNS.
Pantau Informasi Resmi CPNS 2026 di Kanal Berikut
Untuk menghindari hoaks dan informasi tidak valid, pelamar wajib memantau sumber resmi berikut:
-
Portal SSCASN: https://sscasn.bkn.go.id
-
Website Kementerian PANRB: https://menpan.go.id
-
Website resmi BKN: https://www.bkn.go.id
-
Instagram Kementerian PANRB: @kemenpanrb
-
Instagram BKN: @bkngoidofficial
Informasi terkait jadwal pendaftaran, formasi CPNS 2026, dan petunjuk teknis seleksi hanya akan diumumkan melalui kanal resmi tersebut.
