MataBerita — Kalau kamu termasuk orang yang sering memperhatikan tanggalan Jawa, pasti tahu betapa pentingnya kalender Jawa hari ini Selasa 21 Oktober 2025. Bukan sekadar penanda waktu, kalender Jawa punya makna budaya dan spiritual yang dalam bagi masyarakat Indonesia, terutama di Jawa.
Setiap hari dalam sistem penanggalan Jawa memiliki pasaran, neptu, wuku, dan weton tertentu yang dipercaya membawa energi atau pertanda khusus. Inilah yang sering dijadikan dasar untuk menentukan hari baik, acara pernikahan, pindahan rumah, bahkan keputusan penting lainnya.
Di era modern seperti sekarang, banyak orang masih setia melihat weton Jawa hari ini bukan hanya karena kepercayaan, tapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya leluhur. Menariknya lagi, informasi kalender Jawa kini bisa diakses dengan mudah secara online setiap hari — termasuk untuk tanggal 21 Oktober 2025.
Tanggalan dan Kalender Jawa Hari Ini
Berikut ini rincian lengkap kalender Jawa hari ini Selasa 21 Oktober 2025 beserta pasaran, neptu, wuku, dan padanan tanggal Hijriahnya:
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Tanggal Masehi | 21 Oktober 2025 |
| Pasaran Jawa | Selasa Legi |
| Neptu | 8 |
| Wuku | Wariga Alit |
| Tanggal Jawa | 29 Bakda Mulud 1959 Ja |
| Bulan Jawa | Bakda Mulud |
| Tahun Jawa | Dal |
| Tanggal Hijriah | 29 Rabiul Akhir 1447 H |
Pada hari ini, pasaran Selasa Legi memiliki nilai neptu 8. Kombinasi ini sering dianggap membawa energi yang tenang namun kuat, cocok untuk kegiatan yang membutuhkan ketenangan batin atau perencanaan matang.
Kalender Jawa Besok: Rabu 22 Oktober 2025
Kalau kamu ingin merencanakan sesuatu untuk hari esok, berikut informasi kalender Jawa besok 22 Oktober 2025:
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Tanggal Masehi | 22 Oktober 2025 |
| Pasaran Jawa | Rabu Pahing |
| Neptu | 16 |
| Wuku | Wariga Alit |
| Tanggal Jawa | 30 Bakda Mulud 1959 Ja |
| Bulan Jawa | Bakda Mulud |
| Tahun Jawa | Dal |
| Tanggal Hijriah | 30 Rabiul Akhir 1447 H |
Kombinasi Rabu Pahing dengan neptu 16 sering diasosiasikan dengan semangat dan ketegasan. Banyak orang memilih hari seperti ini untuk memulai aktivitas atau agenda penting.
Makna Weton Jawa Hari Ini
Apa Itu Weton?
Weton Jawa adalah kombinasi antara hari dalam kalender Masehi dan pasaran Jawa. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton ini memiliki arti khusus yang bisa mencerminkan karakter seseorang, arah rezeki, hingga kecocokan dalam pernikahan atau pekerjaan.
Misalnya, Selasa Legi seperti hari ini dipercaya membawa sifat sabar, cerdas, dan tenang dalam mengambil keputusan. Orang yang lahir pada weton ini sering dianggap mampu menghadapi masalah dengan pikiran jernih dan tidak mudah terbawa emosi.
Arti Neptu 8
Dalam perhitungan Jawa, setiap hari dan pasaran punya nilai angka (neptu). Kombinasi Selasa (3) dan Legi (5) menghasilkan neptu 8. Angka ini dipercaya melambangkan keseimbangan — cocok untuk kegiatan introspeksi diri, merencanakan masa depan, atau melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Wuku Wariga Alit dan Kaitannya dengan Keberuntungan
Mengenal Wuku
Wuku adalah sistem pembagian minggu dalam kalender Jawa yang terdiri dari 30 siklus. Setiap wuku punya makna dan karakteristik tersendiri. Untuk 21 Oktober 2025, wuku yang berlaku adalah Wariga Alit.
Makna Wariga Alit
Wuku Wariga Alit sering dikaitkan dengan masa-masa tenang, tapi membawa potensi perubahan besar jika dimanfaatkan dengan baik. Banyak masyarakat Jawa percaya, pada wuku ini cocok untuk:
-
Memulai usaha kecil atau perencanaan proyek
-
Menjalankan ibadah dan refleksi diri
-
Menyelesaikan masalah lama dengan cara damai
Wuku ini juga kerap dipandang sebagai waktu yang membawa kedamaian, meski tidak cocok untuk tindakan tergesa-gesa.
Kalender Jawa vs Kalender Hijriah
Kalender Jawa punya keunikan tersendiri karena menggabungkan unsur penanggalan Masehi dan Hijriah. Untuk 21 Oktober 2025, tanggal Hijriahnya adalah 29 Rabiul Akhir 1447 H. Kombinasi ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menentukan hari besar keagamaan, terutama bagi mereka yang ingin menyelaraskan budaya dan kepercayaan.
Beda dengan kalender Masehi yang berbasis matahari, kalender Hijriah berbasis bulan, sedangkan kalender Jawa memadukan keduanya. Itulah kenapa tanggalan Jawa sering berbeda dengan kalender umum dan punya “lapisan makna” tersendiri.
Kenapa Kalender Jawa Masih Dipakai?
Meskipun teknologi berkembang pesat, kalender Jawa masih digunakan secara luas. Alasannya bukan hanya soal kepercayaan, tapi juga sebagai:
-
Warisan budaya yang dijaga turun-temurun
-
Penentu hari baik untuk acara penting
-
Alat introspeksi diri melalui weton kelahiran
-
Identitas lokal yang membedakan budaya Jawa dengan daerah lain
Bahkan banyak anak muda sekarang mulai tertarik lagi belajar weton, neptu, dan pasaran, karena ingin lebih mengenal jati diri dan akar budaya mereka.
Penutup: Pelajari dan Lestarikan Weton Jawa
Kalender Jawa hari ini Selasa 21 Oktober 2025 bukan hanya sekadar penanda waktu, tapi juga menyimpan filosofi kehidupan yang dalam. Dengan memahami pasaran, neptu, wuku, dan weton, kita bisa melihat hari bukan hanya dari sisi angka, tapi juga makna di baliknya.
Kalau kamu ingin mencari hari baik atau sekadar tahu makna weton kelahiranmu, mulai biasakan untuk mengecek kalender Jawa setiap hari. Selain bermanfaat, ini juga bentuk nyata melestarikan warisan budaya Nusantara.
